Rabu, 27 Februari 2013

Malam


hai malam berdamailah
jangan kau siksa
orang yang gundah gulana
nan galau
malam, katakan padanya
bahwa semuanya
baik-baik saja
sebab dirimu akan berubah
menjadi pagi
yang selalu berganti
jika ia tak sadar juga
sudah tinggalkan saja
buat apa memaksanya
menjadi sadar
sebab
kesadaran paksaan
akan menambah rasa
sakit dalam dada
malam harusnya kau
mengerti mengapa ia begitu
memang semua tak
seindah yang berlaku
dan tentu
hidup selalu begitu
tanpa dugaan
berkelok menanjak dan
menikung tajam
tak ada satu pun
yang mempu menghentikannya
sudahlah,
tak perlu lagi bertanya
sebab pertanyaan
akan membahayakan
apalagi menerka-nerka
terkaan itu jika benar
menenangkan dada yang sesak
dan jika salah
menambah sesak
malam, harusnya
kau katakana padanya
jadilah seperti air
mengalir tanpa beban
tanda bahwa ia
merelakan alurnya
malam, kalau ia
tak juga mendengar
kata-katamu
tulislah surat untuknya
agar, jika ia
tak ingin membacanya
saat ini
ia bisa kapan saja
membacanya saat ia
benar-benar ingin
membaca suratmu
tulikan dalam surat itu
bahwa
berlari menjauh
dari semua ini
akan menjadi sia-sia
sekuat apa pun berlari
sekuat itu pula
ia akan mengikutinya
sebaiknya hadapi saja
menerjang badai
yang tak diinginkan
jika ia kuat menghadangnya
ia akan jaya dalam hidupnya
jika mengelak
ia akan kalah telak
malam, kalau ia
tidak juga membaca suratmu
rekamlah suaramu
dan bacalah surat itu
jika perlu
kau bisa juga menambah
kata dan kalimat
yang bisa memberi
kekuatan dalam
mengirimkan pesanmu
katakan juga padanya
bertahanlah sekuat hati
sebab dari hati
semuanya akan terberkati

ankara, 26.02.2013 malam

0 komentar:

Posting Komentar