Sabtu, 25 Oktober 2025

Pada Sunset Aku Bertanya, Pada Kopi Aku Menepi



Pada sunset aku bertanya,

tentang arti yang tertinggal di balik cahaya,

mengapa senja selalu terasa sama—

indah, tapi menyimpan luka yang tak terbaca.


Pada kopi aku menepi,

menyusuri pahit yang justru menenangkan hati,

setiap teguk seolah berkata lirih,

“tak semua yang hangat harus dimiliki.”


Langit berwarna jingga,

menggantungkan rasa di tepi dada,

aku menatap, tanpa kata,

membiarkan waktu menua bersama rindu yang tak sempat tiba.


Pada sunset aku bertanya,

pada kopi aku menepi,

mungkin begitulah cara semesta berbicara—

tentang pergi, tentang berhenti,

dan tentang hati yang pelan-pelan mengerti.


Lombok senja 25 Oktober 2025

0 komentar:

Posting Komentar