Kang Deden

Tidak ada awal, akhir ataupun pertengahan, sebab yang ada hanyalah perjalanan.

Kang Deden

Orang besar ialah orang yang sudah selesai dengan dirinya sendiri.

Kang Deden

Berlarilah mengejar impian. Disana terdapat indahnya kehidupan.

Kang Deden

Berjalanlah, engkau akan mendapatkan banyak pelajaran.

Kang Deden

Tenangkan hatimu, karena itu sumber kebahagiaan.

Kamis, 28 Februari 2013

Zikir


(Disampaikan pada Pengajian Ibu-ibu “Al-Hikmah” Ankara, Rabu, 27 Februari 2013)

Alhamdulillah segala puji bagi Allah SWT, karena nikmat iman dan Islam kita bisa berkumpul di sini. Dan hampir satu bulan, baru kali ini saya bisa berkumpul di sini karena ada beberapa kegiatan dan kewajiban saya yang tidak bisa ditinggalkan. Shalawat serta salam kita curahkan kepada Nabi kita Muhammad SAW.

Kali ini kita membahas tentang Zikir. Sebenarnya tuan rumah, Mbak Bintari, meminta lebih fokus kepada bacaan zikir apa saja yang kita baca usai shalat. Tapi sebelum kita membahas mengenai itu, mari kita membahas tentang makna zikir.

Ada tiga makna zikir. Pertama, artinya Alquran, kedua artinya shalat dan ketiga artinya mengingat. Dalam sebuah ayat disebutkan bahwa, Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Azzikra (Alquran), dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya (Q.S. Alhijr: 9).

Ayat lainnya yang menerangkan demikian adalah, Dan Kami turunkan kepadamu Azzikra (Alquran), agar kamu menerangkan pada umat manusia apa yang telah diturunkan kepada mereka dan supaya mereka memikirkan (Q.S. Annahl: 44).

Dalam ayat-ayat ini, dituliskan bukan kata Alquran langsung melainkan kata Azzikra (zikir) secara harfiah, namun secara maknanya adalah Azzikra itu Alquran. Artinya dengan membaca Alquran kita otomatis akan mengingat Allah SWT, Pencipta alam semesta ini.

Ada sebuah kisah, pada suatu waktu Umar bin Khattab marah, ketika mendengar kabar bahwa Nabi Muhammad SAW meninggal, sambil menghunus pedang ia berseru, siapa yang mengatakan bahwa Rasul telah meninggal! Lalu Abu Bakar datang menghampirinya sambil membacakan ayat, “wa maa muhammdun illa rasuul..”

Yang artinya “Muhammad itu tidak lain hanyalah seorang Rasul, sungguh telah berlalu sebelumnya beberapa orang Rasul, Apakah jika dia wafat atau dibunuh kamu berbalik ke belakang (murtad)?” (Q.S. Ali Imran: 144). Seketika itu pula Umar sadar, lalu berkata, seolah-olah ia belum pernah mendengar ayat ini.

Kedua zikir berarti shalat. Dalam sebuah ayat disebutkan, bahwa, Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan (yang hak) selain Aku, maka sembahlah Aku dan dirikanlah shalat untuk mengingat Aku. (Q.S. Thaha: 14)

Ayat lainnya menyebutkan, Dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain). Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan. (Q.S. Alankabut: 45)

Sebuah kisah menyebutkan bahwa orang-orang Thaif adalah kaum yang paling terlambat menerima Islam, dan akhirnya mereka menerima Islam dengan persyaratan bahwa meraka hanya akan melaksanakan kewajiban shalat saja, sementara kewajiban yang lainnya, mereka belum siap melaksanakannya. Akhirnya, Rasul pun mengabulkan persyaratan mereka tersebut.

Setelah mereka menjalankan ibadah shalat, dan meresapi setiap bacaan shalat, akhirnya meraka sadar lalu menghadap Rasulullah, dan berkata, ya Rasulullah, dulu kami menolak untuk melaksanakan, zakat, shaum, dan kewajiban yang lainnya, sekarang kami sadar, dan siap untuk melaksanakan semua kewajiban yang yang diperintahkan kepada kami. Ini menjadi bukti bahwa dengan shalat yang benar, ternyata mereka menjadi sadar.

Apalagi bagi Rasulullah, jika beliau menghadapi suatu urusan yang tegang, berat, atau bahasa sekarangnya galau, maka Nabi biasanya suka shalat dua rakaat, untuk menenangkan, menyegarkan, dan berpikir lebih jernih.

Makna ketiga yaitu mengingat. Dalam Alquran disebutkan, bahwa, Hai orang-orang yang beriman, berzikirlah (dengan menyebut nama) Allah, zikir yang sebanyak-banyaknya. Dan bertasbihlah kepada-Nya diwaktu pagi dan petang. Dialah yang memberi rahmat kepadamu dan malaikat-Nya (memohonkan ampunan untukmu), supaya Dia mengeluarkan kamu dari kegelapan kepada cahaya (yang terang). Dan adalah Dia Maha Penyayang kepada orang-orang yang beriman. (Q.S. Alahzab: 41-43)

Dalam ayat di atas tersurat bahwa kita diperintahkan untuk berzikir sebanyak-banyaknya. Kapan pun dan dimana pun. Tak mengenal waktu dan tempat. Artinya bahwa kita harus mengingat yang menciptakan kita, karena hanya dengan mengingat Allah-lah hidup kita akan tenang dan nyaman. Begitulah janjinya seperti yang tertera dalam sebuah ayat, yang menyatakan bahwa, Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi tenteram. (Q.S. Arra’du: 28).

Melaksanakan zikir ada dua macam, secara lahir maupun batin. Artinya bisa bersuara maupun tidak, atau hanya berzikir dalam hati. Dan tentu zikir yang baik adalah zikir yang secara sadar kita melaksanakannya dengan ikhlas. Karena jika sudah begitu balasannya adalah kenikmatan yang tiada tara yang datang langsung dari Allah SWT.

Sekarang, kita masuk ke dalam pembahasan tentang bacaan zikir setelah shalat. Sebenarnya tidak ada patokan khusus dalam hal ini. Selain itu, bacaan zikir ini juga bisa secara zahir atau dengan bersuara atau juga bisa secara batin, alias tanpa suara.

Bacaan transliterasi zikir setelah salat. Pertama adalah, istighfar, memohon ampunan, bacaannya adalah, Astaghfirullaahal'azhiim, alladzi laa ilaha illa huwal-hayyul-qayyumu, wa atuubu ilaih. 3X.

Selanjutnya kita membaca, Laa ilaaha illallahu wahdahuu laa syariika lahuu, lahul-mulku walahul-hamdu yuhyii wa yumiitu wa huwa 'alaa kulli syay-in qadiir. 3X.

Lallu kita membaca, Allaahumma antas-salaamu wa minkas-salaamu wa ilaika ya'udus-salaamu, fa hayyinaa rabbanaa bissalaami, wa adkhilnal-jannata daarus-salaami, tabaarakta rabbanaa wa ta'aalaita ya dzal-jalaali wal-ikraam.

Kemudian kita membaca, Bismillahirrahmaanirrahiim. Alhamdulillaahi Rabbil-‘aalamiin. Arrahmaanirrahiim. Maaliki yaumid-diin. Iyyaaka na’budu wa iyyaaka nasta’iin. Ihdinas-shiraatal-mustaqiim. Siraathal-ladziina ’an‘amta ‘alaihim, ghairil-maghdhuubi ’alaihim, walad-dhaalliin. Aamiin. (Al Fatihah).

Dan kita membaca tasbih yaitu, Subhaanallaah 33X, kemudian tahmid, Alhamdulillah 33X dan takbir yakni, Allahu Akbar 33X. Dan lalu kita membaca, Laa ilaaha illallahu wahdahuu laa syariika lahuu lahul-mulku wa lahul-hamdu yuhyii wa yumiitu wa huwa 'alaa kulli syay-in qadiir. Wa laa haula wa laa quwwata illa billahil-‘aliyyil-aziim.

Selanjutnya kita membaca, Allahu laa ilaaha illa huwal-hayyul-qayyumu. Laa ta'khudzuhuu sinatuw wa laa nauum. Lahuu maa fissamaawaati wa maa fil-ardhi. Man dzal-ladzii yasfa'u 'indahuu illaa bi-idznihi. Ya'lamu maa baina aidiihim wa maa khalfahum. Wa laa yuhithuuna bi-syai-in min 'ilmihii illaa bimaa syaa-a. Wasi'a kursiyyuhussamaawaati wal ardha. Wa laa ya-udhuu hifzhuhumaa wahuwal-'aliyyu- azhiim. (Ayat Kursi, Al Baqarah: 255)

Dan lalu kita membaca tiga surat terakhir dalam Alquran, yaitu surat Alikhlas, surat Alfalaq dan surat Annas. Kemudian baru kita membaca doa.

Demikian pemarakan pada kajian kali ini. mohon maaf bila banyak kesalahan dan itu datangnya dari saya pribadi. Dan jika ada kebenaran itu mutlak datangnya dari Allah SWT. Wallahu ‘alam bisshawab. 

Rabu, 27 Februari 2013

Malam


hai malam berdamailah
jangan kau siksa
orang yang gundah gulana
nan galau
malam, katakan padanya
bahwa semuanya
baik-baik saja
sebab dirimu akan berubah
menjadi pagi
yang selalu berganti
jika ia tak sadar juga
sudah tinggalkan saja
buat apa memaksanya
menjadi sadar
sebab
kesadaran paksaan
akan menambah rasa
sakit dalam dada
malam harusnya kau
mengerti mengapa ia begitu
memang semua tak
seindah yang berlaku
dan tentu
hidup selalu begitu
tanpa dugaan
berkelok menanjak dan
menikung tajam
tak ada satu pun
yang mempu menghentikannya
sudahlah,
tak perlu lagi bertanya
sebab pertanyaan
akan membahayakan
apalagi menerka-nerka
terkaan itu jika benar
menenangkan dada yang sesak
dan jika salah
menambah sesak
malam, harusnya
kau katakana padanya
jadilah seperti air
mengalir tanpa beban
tanda bahwa ia
merelakan alurnya
malam, kalau ia
tak juga mendengar
kata-katamu
tulislah surat untuknya
agar, jika ia
tak ingin membacanya
saat ini
ia bisa kapan saja
membacanya saat ia
benar-benar ingin
membaca suratmu
tulikan dalam surat itu
bahwa
berlari menjauh
dari semua ini
akan menjadi sia-sia
sekuat apa pun berlari
sekuat itu pula
ia akan mengikutinya
sebaiknya hadapi saja
menerjang badai
yang tak diinginkan
jika ia kuat menghadangnya
ia akan jaya dalam hidupnya
jika mengelak
ia akan kalah telak
malam, kalau ia
tidak juga membaca suratmu
rekamlah suaramu
dan bacalah surat itu
jika perlu
kau bisa juga menambah
kata dan kalimat
yang bisa memberi
kekuatan dalam
mengirimkan pesanmu
katakan juga padanya
bertahanlah sekuat hati
sebab dari hati
semuanya akan terberkati

ankara, 26.02.2013 malam

Selasa, 26 Februari 2013

Dua Buah Pusara (India-Habis)


(Telah dimuat di Republika, Selasa, 26 Februari 2013)

Setelah melewati barisan antrean yang panjang, akhirnya saya memasuki gedung yang semuanya terbuat dari marmer putih. Para petugas di gedung yang penuh dengan ukiran kaligrafi dari ayat-ayat Alquran itu begitu ketat menahan arus para pengunjung.

Para pengunjung berdiri untuk beberapa waktu dan kemudian bergilir melihat apa yang ada di dalam Taj Mahal. Dari kejauhan terlihat pagar melingkar di tengah-tengah gedung. Saya berusaha menerobos barisan agar dapat melihat apa yang ada di dalam pagar. 

Rupanya di dalam hanya ada dua buah pusara. Satu pusara lebih besar dari satu pusara lainnya. Satu pusara untuk Raja Shah Jahan dan satunya lagi untuk istrinya Mumtaz Mahal.

Taj Mahal yang terletak di tebing Sungai Yamuna, Agra, India, merupakan makam yang dibangun oleh Raja Shah Jahan (1614-1666) sebagai monumen peringatan untuk Mumtaz Mahal, istrinya yang ketiga.

Pembangunannya dimulai pada 1632 dan berdiri pada 1648. Taj Mahal merupakan contoh terbaik seni bangu- nan Kerajaan Mughal yang menggabungkan seni bangunan Persia, Turki, India, dan gaya seni bangunan Islam. Arsitek utama bangunan ini ialah Ustaz Ahmad Lahauri.

Taj Mahal merupakan sebuah kompleks terpadu yang merangkum bagian makam, dewan, taman rekreasi, masjid, menara penin- jau, dan lain-lain. Pada 1983, UNESCO telah menetapkan Taj Mahal sebagai Warisan Dunia yang perlu dilindungi. Bangunan ini dijuluki \"permata seni bangunan Islam\".

Pada 1631, Shah Jahan, raja semasa puncak keagungan Dinasti Mughal dilanda kesedihan karena istri ketiganya, Mumtaz Mahal, mening- gal. Sang istri meninggal akibat melahirkan anak ke-14 mereka, Gauhara Begum. Pem - bangunan Taj Mahal dimulai pada 1632, setahun setelah kematiannya. Pusara utama berdiri pada 1648 dan bangunan sekelilingnya berdiri lima tahun kemudian.

Taj Mahal menggabungkan dan mengem- bangkan reka bentuk tradisi seni bangunan Persia dan seni bina Mughal awal. Inspirasi khusus datang dari Dinasti Timurid dan bangunan Mughal. Termasuk, Gur-e Amir (makam Timur, pengasas Dinasti Mughal, di Samarkand), makam Humayun, Makam Itmad-Ud- Daulah, dan Masjid Jama, Delhi binaan Shah Jahan sendiri di Delhi.

Bila bangunan Mughal awal biasanya diba - ngun dari batu pasir merah, Shah Jahan menganjurkan penggunaan marmer putih dihias dengan batu separa bernilai. Ustaz Ahmad mengumpulkan 20 ribu orang pekerja yang terdiri atas tukang batu, tukang emas, dan peng ukir yang termasyhur dari seluruh dunia.

Sebanyak 43 jenis batu permata, termasuk berlian, giok, kristal, topaz, dan nilam digu- nakan. Kompleks Taj Mahal dilengkapi dengan taman rekreasi seluas 90 ribu meter persegi dengan lorong-lorong berhiaskan bunga. Empat taman makam di Taj Mahal didesain melam- bangkan empat sungai utama di India yang mengalir dari surga. Pembangunan Taj Mahal memakan waktu selama 22 tahun.

Ayat dari Alquran menjadi hiasan utama Taj Mahal. Huruf khat tsulutsi menjadi seni huruf utama. Juru khat bernama Amanat Khan dibawa dari Parsi. Adapun surat-surat Alquran yang menjadi hiasan ialah surah asy-Syams (91), al-Ikhlash (112), al-Fajr (89), adh-Dhuha (93), at-Tin (95), al-Insyirah (94), Yasin (36), at- Takwir (81), al-Infithar (82), al-Insyiqaq (84), al- Bayyinah (98), al-Mulk (67), al-Fath (48), al- Mursalat (77), dan az-Zumar (39). 


Taj Mahal tak hanya dirancang oleh Ustaz Ahmad Lahauri. Arsitek dari seluruh dunia di ke rahkan pula membangun bangunan megah ini. Di anta ranya, arsitek Turki bernama Ustaz Isa dan Isa Mu ham mad Effendi yang mendapat latihan di Kesultanan Turki Usmani. Dia pernah berguru dengan Koca Mimar Sinan Agha.

Kubah Taj Mahal direka oleh Ismail Khan dari Kesultanan Turki Usmani. Qazim Khan dari Lahore menghiasi kubah dengan emas.

Selain itu, ada Chiranjilal seorang pakar dari Delhi, ketua pengukir mozaik. Amanat Khan dari Shiraz, Iran, merupakan ketua khatat. Namanya terukir pada pintu laluan utama. Muhammad Hanif sebagai penyelia. Mir Abdul Karim dan Mukkarimat Khan Shiraz, dua arsitek Iran berwenang dalam pembelian barang. Masih ada peng ukir dari Bukhara, kaligrafi dari Syria dan Persia, serta pemotong batu mozaik dan marmer dari Balochistan.

Bahan bangunan dibawa dari seluruh Asia menggunakan 1.000 ekor gajah. Marmer putih dari Ra jasthan. Permata dari Punjab. Giok dan hablur dari Cina. Firus dari Tibet, lazuardi dari Afghanistan, nilam dari Sri Lanka, dan kamelian dari Arab. Sebanyak 28 jenis batu berharga ter- pakai membangun Taj Mahal. Dana pembangu- nan mencapai lebih dari 40 juta rupee India.

Konon, setelah Taj Mahal dibangun, Shah Jahan menjatuhkan hukuman pancung kepada arsitek Ustaz Ahmad Lauhari. Semua penukang yang terlibat dalam bangunan itu kabarnya dipo- tong tangannya. Ini supaya mereka tidak dapat membangun bangunan yang dapat menandingi Taj Mahal.

Namun, dakwaan tersebut masih menjadi pertikaian. Selain tidak ada bukti, Shah Jahan dikenal sebagai raja yang bijak. 

(selesai)

Kerajaan Islam di India (India-10)



(Telah dimuat di Republika, Selasa, 26 Februari 2013)

Kerajaan Mughal bukanlah kerajaan Islam pertama di anak benua India. Awal kekuasaan Islam di wilayah India terjadi pada masa Khalifah al-Walid dari Dinasti Bani Umayyah. Penaklukan wilayah ini dilakukan oleh tentara Bani Umayyah di bawah pimpinan Muhammad ibn Qasim.

Mughal merupakan kerajaan Islam di anak benua India dengan Delhi sebagai ibu kotanya, berdiri antara tahun 1526- 1858 Masehi. Dinasti Mughal di India didirikan oleh seorang pen- ziarah dari Asia tengah bernama Zahiruddin Muhammad Babur (1482-1530 Masehi), salah satu cucu dari Timur Lenk dari etnis Mongol, keturunan Jengis Khan yang telah masuk Islam dan pernah berkuasa di Asia Tengah pada abad ke-15.

Kerajaan ini muncul pada saat di Asia kecil berdiri tegak sebuah kerajaan Kesultanan Turki Usmani dan di Persia Kerajaan Safawi. Pada saat yang sama, ketiganya menjadi sebuah negara- negara adikuasa di dunia. Mereka juga menguasai perekonomian, politik, dan militer, serta mengembangkan kebudayaan.

Masa kejayaan Mughal dimulai pada masa pemerintahan Akbar (1556-1605 Masehi) dan tiga raja penggantinya, yaitu Jehangir (1605-1628 Masehi), Shah Jahan (1628-1658 Masehi), terakhir Aurangzeb (1658-1707 Masehi). Setelah itu, kemajuan kerajaan Mughal tidak dapat dipertahankan oleh raja-raja berikut- nya.

Karya seni yang dapat dinikmati sampai sekarang dan meru- pakan karya seni terbesar yang dicapai oleh Kerajaan Mughal adalah karya-karya arsitektur yang indah dan mengagumkan.
Pada masa Akbar dibangun Istana Fatpur Sikri di Sikri. Juga vila dan masjid-masjid yang indah. Pada masa Shah Jahan dibangun masjid berlapiskan mutiara dan Taj Mahal di Agra. Selain itu, dibangun pula Masjid Raya Delhi dan istana indah di Lahore.

(bersambung)

Menyambangi Permata Seni Bangunan Islam (India-9)



(Telah dimuat di Republika, Selasa, 26 Feb 2013)

Bahan bangunan- nya diangkut dari seluruh Asia oleh 1.000 ekor gajah.

India merupakan negara dengan penduduk terbesar kedua di dunia. India juga terkenal dengan budayanya. Meski mayoritas penduduk - nya beragama Hindu, sisa kerajaan Islam yang dulu Berjaya di sana masih membuat India memiliki populasi Muslim yang cukup banyak. Sebanyak 174 juta orang India atau 16,4 persennya merupakan Muslim.

Saya bertandang ke India dalam rangka Simposium Internasional Per- himpunan Pelajar Indonesia (SI PPI) Dunia yang diselenggarakan di New Delhi akhir Desember 2012. Simpo- sium ini dihadiri sejumlah delegasi PPI dari 23 negara. Saya masuk dele - gasi PPI Turki. SI PPI Dunia kali ini juga dihadiri oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yang tujuan utama sebenarnya menghadiri ASEAN-India Summit 2012.

Usai acara SI PPI Dunia, panitia penyelenggara mengadakan per- jalanan wisata ke Taj Mahal yang be- rada di Provinsi Agra. Perjalanan dari New Delhi menuju Agra memakan waktu sekitar lima jam. Dengan menggunakan bus sewa, kami tiba di Taj Mahal pada siang hari. Setiba di pintu gerbang, kami berjalan kaki bersama menuju Taj Mahal yang jaraknya sekitar satu kilometer lebih.

Sebelum sampai di pintu gerbang, ka mi melihat para wisatawan lokal su dah mengantre tiket. Antrean untuk masuk pintu gerbang Taj Mahal begitu panjang mengular. Beruntung wisa- tawan lokal dan mancanegara dibe - dakan antreannya. Sebab, harga tiket masuknya juga berbeda. Wisatawan lokal hanya dipungut biaya sebesar 20 rupee Indira atau sekitar Rp 4.000.
Sementara kami, wisatawan asing, dikenai 750 rupee India atau Rp 150 ribu.

Sebelum sampai ke bangunan uta- ma Taj Mahal, kami melihat bangunan-bangunan tua berwarna merah kecokelatan. Di setiap bangunan ham- pir dilengkapi kubah. Ukuran kubah- nya kecil maupun besar. Hampir se- mua bangunan di sekitar Taj Mahal berwarna merah kecokelatan. Hanya Taj Mahal saja yang berbeda war- nanya, yaitu putih. Ini yang men- jadikan Taj Mahal istimewa di antara bangunan-bangunan lain di seki- tarnya.

Setelah mengitari kompleks Taj Mahal, saya menemukan masjid di sebelah bangunan utama Taj Mahal. Bangunan masjid itu hampir sama dengan bangunan lainya di sekitar kompleks Taj Mahal. Setelah mengam- bil wudhu, saya melaksanakan shalat jamak Zhuhur dan Ashar.

Selesai shalat, saya berbincang dengan imam masjid yang setia me- nunggu masjid itu. Namanya Imam Shadiq (40 tahun). Imam Shadiq su- dah 10 tahun menjadi imam di masjid yang terletak di pinggir Sungai Ya- muna tersebut. Ia bercerita bahwa menjadi imam merupakan pekerjaan turun-temurun di keluarganya.

Ayah Imam Shadiq menjadi imam di masjid Taj Mahal selama 40 tahun. Sang kakek juga menjadi imam di sana selama 30 tahun. Ketika berbincang, Imam Shadiq menceritakan gaji yang diberikan Pe- merintah India kepadanya. \"15 rupee,\" ujarnya. Itu berarti Rp 3.000 per bulan.

(ed: indira rezkisari)

(bersambung)

Jumat, 01 Februari 2013

Andrea Hirata Berbagi Mimpi di Ankara Turki




REPUBLIKA.CO.ID, Penulis sukses Andrea Hirata berbagi mimpi di acara 1 Tahun Gema Ilmiah Ankara (GIA) dengan para pelajar dan masyarakat Indonesia di Ankara Turki akhir pekan lalu, 26 Januari 2013.

Kegiatan yang dilaksanakan di Auditorium Universitas Turgut Ozal ini dihadiri oleh sekitar 300-an peserta yang datang dari berbagai kota seperti Ankara, Istanbul, Trabzon, Antalya dan Izmir.

Duta Besar Republik Indonesia untuk Turki, Nahari Agustini dalam sambutannya mengatakan acara ini adalah acara yang sangat baik untuk para pelajar. Berbagi pengalaman sekaligus akademis ini untuk memberikan motivasi kepada seluruh pelajar yang ada di Turki.

“Kami mendukung semua kegiatan pelajar yang positif,” kata Nahari.

Andera Hirata banyak bercerita dan menjawab berbagai pertanyaan dalam diskusi ini. ia bercerita bahwa novel pertama Laskar Pelangi niat awalnya bukan untuk dicetak dan dijual.
Penulisan Laskar Pelangi sebenarnya, cerita Andrea, untuk dihadiahkan kepada guru yang paling berpengaruh dalam hidupnya yaitu Ibu Muslimah.

“Ini sebuah kecelakaan,” ungkap Andrea.

Kemudian novel itu diterbitkan oleh Bentang Pustaka milik Mizan. Awal bedah novel terjadi di pelataran Masjid Salman ITB dengan dihadiri oleh empat peserta. Namun, sebulan kemudian setelah novel Laskar Pelangi laris di pasar, peserta yang hadir membahas buku ini lebih dari seribu orang.

Penulisan novel ini dilakukan dengan riset yang serius selama bertahun-tahun. Andrea yang mengaku tidak pernah belajar menulis sastra sebelum menulis novel ini mengatakan hanya butuh satu bulan untuk menulis novel namun riset bisa memakan waktu bertahun-tahun.

 “Mungkin riset untuk sebuah novel bisa mencapai 90 persen dan 10 persennya menuliskannya,” kata penyuka jalan-jalan ini.

Karya sastra, ujar Andrea, bisa sangat powerful mempengaruhi peeradaban dan kebudayaan. Kemajuan dunia literasi sangat ditentukan dengan dua hal yaitu sebuah keseimbangan antara penulis dan pembaca. Ada para penulis yang terus produktif di satu sisi, dan ada para pembaca yang terus berkembang di sisi lain.

Penulis, menurutnya, teruslah menulis. “Saya adalah salah satu anak kampung, tapi saya sampai di titik ini karena kegigihan saya dalam menulis. If I can do it, you can do it,” ujarnya yang pernah tinggal lama di luar negeri itu.

Saat ditanya peserta mengapa Andrea tidak menulis buku motivasi, ia menjawab bahwa dalam beberapa keadaan di beberapa negara tertentu fiksi lebih bertenaga daripada buku-buku motivasi dan buku ilmiah dan serius. Ada banyak tulisan yang ide dasarnya ilmiah, tapi dengan bentuk fiksi. Ini membuktikan satu hal bahwa riset ilmiah ini amat penting.

“Karena pesannya harus sampai secara efektif ke pembaca,” katanya.

Andrea mengungkapkan kehadirannya di Turki adalah yang bersejarah. Pasalnya novel Laskar pelangi yang diterjemahkan dalam 17 bahasa asing di 78 negara, Turki merupakan negara pertama yang ia kunjungi dan melihat secara langsung novel berbahasa asing di negaranya.

Novel Laskar Pelangi dalam bahasa Turki adalah Gokkusagi Askerleri yang diterbitkan oleh penerbit Butik Yayincilik bertuliskan di covernya International Best Seller.

Ketua Gema Ilmiah Ankara (GIA), Arnachani Riaseta Sukotjo dalam sambutannya bercerita tentang awal mula berdirinya GIA. Berawal dari pesan inbox di Facebook dari Deden Mauli Darajat, Baiquni dan Ahmad Faris, yang mengajak adanya diskusi ilmiah namun dengan konsep lebih santai dan popular pada 10 Desember 2011.

“Sejak itu GIA berdiri dan saya ditunjuk menjadi ketuanya,” ungkap mahasiswi Universitas Bilkent yang biasa dipanggil Chani ini.

Selain berdiskudi dan berbagi mimpi, acara ini juga diisi dengan berbagai hiburan. Meda Kawu sebagai penyanyi dari laskar pelangi song book memeriahkan acara ini, ia menyanyikan beberapa lagu seperti cinta gila dan laskar pelangi ciptaan Andrea Hirata. Bahkan Andrea Hirata sebelum mengisi acara juga tampil memetik gitar dengan diiringi suara merdu Meda.

Selain itu para pelajar di Ankara juga menampilkan beberapa seni dan hiburan seperti tari saman, angklung dan penampilan lagu Turki yang dinyanyikan oleh Wanti dan Putra, mahasiswa Indonesia yang tinggal di Ankara dan Antalya. Acara ini didukung oleh KBRI Ankara, Kantor Atase Pertahanan RI di Ankara, Turkish Airlines, Universitas Turgut Ozal dan PPI Ankara.

Pengirim: Deden Mauli Darajat, Mahasiswa Indonesia yang studi di Ankara, Turki

Redaktur : Heri Ruslan

Sumber Berita: http://www.republika.co.id/berita/jurnalisme-warga/kabar/13/02/01/mhildw-andrea-hirata-berbagi-mimpi-di-ankara-turki