Kang Deden

Tidak ada awal, akhir ataupun pertengahan, sebab yang ada hanyalah perjalanan.

Kang Deden

Orang besar ialah orang yang sudah selesai dengan dirinya sendiri.

Kang Deden

Berlarilah mengejar impian. Disana terdapat indahnya kehidupan.

Kang Deden

Berjalanlah, engkau akan mendapatkan banyak pelajaran.

Kang Deden

Tenangkan hatimu, karena itu sumber kebahagiaan.

Kamis, 28 Juli 2022

Improving the literacy quality of public communication Covid-19 pandemic madrasah-based educational institutions through digital skills

 Improving the literacy quality of public communication Covid-19 pandemic madrasah-based educational institutions through digital skills

T Hermansah, DM Darajat, M Fanshoby, N Natasari, K Rizky
Jurnal Ilmu Dakwah 42 (1)

Abstract Purpose–This article aims to describe the quality of communication literacy of the Covid-19 pandemic in madrasah-based educational institutions in the City and Regency of Bogor. Method - This study uses qualitative research with a descriptive analysis approach through direct field observations and Focus Group Discussions (FGD). The subjects in the study were six (6) Covid 19 Madrasah Task Forces in the City and District of Bogor. Result - The results of this service activity show that it is necessary to increase the capacity of each Madrasa Covid-19 Task Force through training and assistance and increasing understanding and communication skills so that the public gets a clear, firm, and definite understanding. Implication – the Task Force was then assisted because it was in the context of community development, so the desired process was by the planning. Lastly is monitoring and evaluation so community empowerment activities can be improved if there are still deficiencies. Originality-This research is based on improving the communication literacy quality of the Covid-19 pandemic 19 madrasa-based educational institutions through visual products to be strategic and important.

Unduh: PDF

Media Literacy in Panancangan Village, Cibadak District, Lebak Regency, Banten Province

 Media Literacy in Panancangan Village, Cibadak District, Lebak Regency, Banten Province

DM Darajat
MIMBAR Agama Budaya 38 (1), 49-57

MEDIA LITERACY IN PANANCANGAN VILLAGE, CIBADAK DISTRICT, LEBAK REGENCY, BANTEN PROVINCE

Deden Mauli Darajat

Abstract


Abstract. This article is research with a community service approach using qualitative methods and descriptive analysis. Data obtained from documents and informants through interview surveys. Literacy essentially means reading and writing. With the recent development of science, literacy has a broader meaning. It can be used in sharing scientific studies, such as media literacy. The author also conducts action research by going directly to the village community by conducting media literacy. By using communication media for village development, and the potential possessed by the village in terms of education, social and economy, it is hoped that the village will be more advanced and develop.

 

AbstrakArtikel ini merupakan penelitian dengan pendekatan pengabdian masyarakat dengan menggunakan metode kualitatif dan analisis deskriptif.  Data diperoleh dari dokumen dan informan melalui survey wawancara. Literasi pada hakikatnya bermakna membaca dan menulis, dengan kata lain adalah melek aksara, dengan perkembangan ilmu pengetahuan belakangan ini, literasi memiliki makna yang lebih luas, literasi bisa digunakan dalam berbagi kajian ilmu pengetahuan, seperti literasi media. Penulis juga melakukan action research dengan terjun langsung ke masyarakat desa dengan melakukan literasi media. Hasilnya diharapkan desa lebih maju dan berkembang dengan menggunakan media komunikasi untuk pengembangan desa dengan potensi yang dimiliki dalam hal pendidikan, sosial dan ekonomi masyarakatnya.



Unduh: PDF

Dakwah dalam Perspektif Organisasi Produksi

 Dakwah dalam Perspektif Organisasi Produksi

MI Abbas, DM Darajat
Meyarsa: Jurnal Ilmu Komunikasi dan Dakwah 3 (1), 37-51

Abstrak Penelitian ini menjawab pertanyaan bagaimana dakwah media sosial konten video keislaman di Youtube Bayt Al-Quran dalam perspektif organisasi produksi. Terkait apa saja yang dipersiapkan pada proses pra produksi dan hal apa yang dilakukan saat proses produksi serta strategi yang dilakukan dalam mempublikasikan konten video keislaman. Bayt Al-Quran merupakan masjid dan pesantren dalam naungan Pusat Studi Al-Al Quran. Salah satu kegiatan dakwah yang dilakukan yaitu menyuguhkan video kajian keislaman melalui Youtube. Youtube yang sudah familiar bagi khalayak ini banyak dimanfaatkan bagi perkembangan dakwah. Konten video yang dihasilkan dibuat melalui serangkaian proses produksi hingga video kajian bisa diikuti melalui platform Youtube. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif analitis dengan menggunakan tiga teori yang berkaitan organisasi produksi, yaitu Pra Produksi, Produksi dan Pasca Produksi dari Gill Branston dan Roy Stafford terhadap produksi konten keislaman di Bayt Al-Quran. Bayt Al-Quran sebagai organisasi dakwah menyuguhkan konten-konten bermuatan positif pada platform Youtube. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat kendala dalam proses produksinya namun pembuatan Bayt Al Quran mampu mengatasinya. Konten video yang selesai diproduksi kemudian disebarluaskan melalui platform Youtube. Konten video yang telah diunggah memungkinkan dapat ditonton oleh khalayak kapanpun dan dimanapun. Kata kunci: Dakwah; Youtube; Video; Produksi; Organisasi. 

Unduh: PDF