Senin, 28 Oktober 2013

Merdeka!


Saya menulis ini di depan bendera merah putih yang berkibar di wisma KBRI Ankara. Pagi ini jam 7 sebelum upacara.

Saya duduk di tangga, sementara mentari beranjak meninggi. Angin sepoi mengibarkan bendera yang tangguh itu.

Suasana masih sepi. Kicauan burung, cecicitan binatang, menghibur pagi yang ceria ini.

Aku ingin Indonesia selalu berjaya layaknya bendera yang berkibar karena tiupan angin.

Indonesia harus berjaya dan menjadi banga besar dengan gelombang pergerakan ekonomi, sosial dan politik yang positif.

Indonesia harus menjadi kebanggaan bangsanya karena keunggulannya. Indonesia harus menjadi wadah untuk memupuk kesadaran kemanusiaan.

Indonesia juga harus menjadi rumah untuk ketuhanan yang maha esa. Keadilan sosial juga persatuan Indonesia.

Tidak mustahil, suatu ketika Indonesia menjadi buah bibir karena keagungan persuadaraan, keluhuran budi pekerti, serta kemajuan teknologi dan kesalehan spiritual dan sosial.

Di sini, saya menulis dari Ankara, untuk Indonesia. Dirgahayu HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-68. Merdeka!

Ankara, 17 Agustus 2013

0 komentar:

Posting Komentar