Senin, 13 Februari 2012

Kecuali Cinta


Kecuali cinta. Ia tak dapat diterka. Tapi dapat terasa dalam dada. Cinta jangan dicari. Ia akan datang di waktu yang tek pernah terpikirkan. Karena tak terlihat ia menjadi nyata. 

Kenyataannya membuat orang bertambah menjadi. Menjadi apa saja. Yang diam menjadi riang. Yang lengang menjadi riuh. Ia bergejolak. 

Tak dapat dihentikan oleh apa pun. Dan pada saatnya ia tak pernah salah. Ia hadir dimana saja sekehendaknya. 

Tak peduli apa itu berada di ujung dunia. Pun tak peduli apa yang orang katakan padanya. Ia bisa menghancurkan apa yang tidak bisa dihancurkan. 

Ia menerjang ombak. Ia menghantam badai. Ia bersahabat dalam kegelapan yang menjadikannya terang. 

Ia mengalir seperti air. Ia berbelok di tikungan tajam tanpa aling-aling. Ia bermain dengan irama yang mendebar. Ia memesona. 

Ia tak lekang dikungkung zaman. Tak habis ditelan waktu. Tak pernah ia berbohong, meski kadang orangnyalah yang pura-pura tak merasa. Ia jujur dengan kejujurannya.  

Jika kamu bertanya mengapa aku mencintaimu, aku menjawab aku mencintaimu karena cinta, kemudian kamu bertanya lagi, apa itu cinta, dan aku jawab cinta itu kamu.


0 komentar:

Posting Komentar