Oleh @DedenMD
Aku melihat di matanya
Berbeda dengan di mulutnya
Kadang rindu itu menipu
Tak seperti yang tertutur
Itu dilakukan terpaksa
Untuk menghibur
Agar rindu yang terasa
Tak terungkap
Seperti burung yang
Terbang jauh mencari makan
Dan pasti kembali kandang
Tanpa salah arah
Lihatlah para perindu
Yang merindu di ujung sana
Mereka merawat rasa itu
Agar tak hilang
Dan tidak akan hilang
Karena rasa berasal
Dari dalam
Dari Ilahi
Bertambah dipendam
Bertambah menjadi
Bertambah ingin berjumpa
Bertambah tak terlukiskan
Disebabkan menipu
Janganlah terlena dengannya
Karena semua
Sudah ditetapkannya
Semua pertanyaan
Ada jawabannya
Setiap usaha
Dapatkan hasil
Menanam rindu
Bak menanam buah
Siramlah agar waktunya
Nanti buahnya segar
Mata itu mengatakan
Rindu yang tak berujung
Namun mulutnya
Ah, mengapa tak mau ungkap
Mungkin ia lakukan itu
Agar tak mengubah
Usaha yang telah dilakukan
Dan seakan-akan semua baik
Untuk mereka yang dilanda rindu
Kabar adalah candu
Usahlah gelisah
Semua akan terkisah
Ankara, 04 Januari 2012, 00.00 WT (+2)
0 komentar:
Posting Komentar