Menelisik melalui jendela pesawat,
kulihat bayangmu ikut terbang lewat.
Awan putih menyimpan pesan yang berat,
tentang rindu yang tak sempat terucap cepat.
Jarak membentang sejauh pandang,
namun namamu tetap paling terang.
Di langit tinggi aku belajar tenang,
mencintaimu tanpa harus selalu pulang.
Jika nanti roda menyentuh darat,
semoga rinduku tak lagi tersesat.
Sebab cinta, seperti penerbangan tepat,
pergi jauh hanya untuk kembali lebih erat.
Malang, 24 Desember 2025





0 komentar:
Posting Komentar