dulu memang kita hanya bercanda
aku pun tak menaruh harap
mengapa benih itu hadir
dan menjadi besar dalam hati
aku sempat menghentikan
kedekatan yang intim ini
tapi entah, suatu hari
temanmu mengetuk hatiku
agar aku ingat lagi
tentangmu, tentang kita
tentang sapaan yang
selalu kau jawab,
atau saat kau minta pandangan
kuberikan tanpa alang-aling
pun sebaliknya, pernyataanmu
mengusik tanganku untun mengetik
juga hapalan tentang pertemuan
yang mungkin saja aku lupa
dan ingatanmu terjaga
dengan baik, tentang kita
saat pertemuan terakhir
kita bagai sahabat lama
yang jarang bertemu fisik
namun kita selalu bersama
kau selalu menjawab pertanyaanku
meski itu hanya pernyataan
harusnya kau diam saja
tapi kau tidak bisa
mungkin karena kau sudah tahu
tantangku, tentangmu, tentang kita
0 komentar:
Posting Komentar